Senin, 24 Agustus 2009

Coba Katakan


Belum lama ini saya baru saja membeli cd Maliq n d'esentials yang memang sudah bari dulu saya selalu suka lagu-lagu mereka yang saya akui memang lebih mengena dengan apa yang terjadi dengan hidup saya seperti single mereka yang berjudul 'DIA'.

Hampir selama tiga tahun masa kuliah saya menyanyikan lagu itu setiap hari dan bertanya pada diri saya sendiri

"kapan ya 'dia yang seperti apa yang slalu ku nantikan, aku impikan' itu datang?" sambil tertawa sendiri dalam hati.

Yup, Tuhan memang sangat baik, akhirnya saya memang menemukan DIA itu, hanya saja apa yang terjadi diantara kami tidak semulus yang saya harapkan terjadinya.

Saya memang banyak tidak mengerti akan apa yang dia inginkan dari saya. Terkadang apa yang dia inginkan dari saya tidak bisa saya wujudkan.

sekarang ini kami masih sering ribut kecil. seperti silent war.


Dan lagu ini muncul sebagai; jalan saya menenangkan apa yang bergejolak dalam diri saya saat ini.

Coba Katakan

coba coba katakan kepadaku bahwa kita sedang berjalan menuju satu alasan,
janganlah kau katakan bila kita memang tak ada tujuan, dari apa yang dijalankan,

aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan,
terlena akan manis cinta dan berujung kecewa,
aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti,
lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..

coba coba katakan kepadaku sekali lagi bila kita memang benar akan kesana,
buktikan dan buat aku percaya bahwa kita bisa, mewujudkan bahagia,

aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan,
terlena akan manis cinta dan berujung kecewa,
aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti,
lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..

ohh.. oh.. habis sudah semua rangkai kata..
telah terungkap semua yang kurasa..
yang kuingin akhir yang bahagia.. hoo..

aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan,
terlena akan manis cinta dan berujung kecewa,
aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti,
lebih baik kita menangis dan terluka..

aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan,
terlena akan manis cinta dan berujung kecewa,
aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti,
lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..

wohoho.. dudududu…
wohoho.. dudududu…

yang ku inginkan..
satu tujuan..
sebuah kenyataan..
bukan impian..
bukan harapan..
bukan alasan..
satu kepastian..

coba katakan..
coba katakan..
coba katakan..
coba katakan..


Bagian favorit saya dari lagu ini ada di bagian:

aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan,
terlena akan manis cinta dan berujung kecewa,
aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti,
lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..

Buat saya yang selama ini terus memandang harapan-harapan kosong tanpa makna, terlena kan amanis cinta yang semu yang setiap kali saya mengingat tetang perasaan itu saya hanya membawa diri saya berujung kececa. tapi saat ini saya sudah bergerak karna saya tidak suka menunggu apalagi yang ditunggu itu ngga pasti.


Satu hal yang dia selalu ajarkan pada saya mungkin tersirat sedikit dari bait terakhirnya:

lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..

Dan kesimpulan dari apa yang saya harapkan dan saya inginkan adalah:

yang ku inginkan..
satu tujuan..
sebuah kenyataan..
bukan impian..
bukan harapan..
bukan alasan..
satu kepastian..


Coba Katakan... what a great song, satu fakta lucu tetang Maliq n d'esentials adalah, DIA yang saya bicarakan ini merupakan teman dari salah satu anggota maliq, wow dunia itu rupanya sempit dan terkoneksei ya...

semoga Maliq n d'essential terus berjaya dan bertahan. Saya tunggu lagu baru kalian

Selasa, 07 Juli 2009

CURHAT

Ramalan

Lucu sih tadi iseng gw baru dapet ramalan baru dari email gw untuk bulan agustus tgl 25. Isinya:

"What's more importaint, being right or being together? Well okay, sometimes it depens, but the point is you have to keep the long term in perspective before you go in there and start making demand"

well, dari hasil yang gw dapat ini buat gw being right-lah yang paling gw inginkan, baru being together. gw pengen lebih yakin dengan diri gw sebelum mengambil keputusan untuk bersama atau tidak. memang sih tergantung karna belum tentu apa yang gw pengen juga sama dengan dia. Dari apa yang gw tangkap tentang hasil ramalan gw kali ini bisa dibilang gw harus melihat lebih ke bagaimana Dia 'memandang' sesuatu, dan menganggap gw juga berpadangan demikian yang terkadang memang menyiksa gw karna itu bukanlah yang gw mau. baru setelah mungkin gw terbiasa dengan hal yang diluar dari kemauan gw itu dan mulai merasa nyaman, gw baru bisa mulai membuat demand yang pastinya akan sangat terbatas.

Yah mungkin yang paling bisa gw lakukan adalah bersabar dengan apa yang ada disekitar gw dan mulai membentuk diri seperti apa yang dia mau baru mulai membentuk apa yang gw mau dari dia sebelum dia sadar sudah dia lakukan hahahah

maaf kalau tulisan ini agak aneh tapi mungkin itu hal yang gw bisa lalukan sebelum kepala gw terlalu penuh dengan dia heheheh....